Tuesday, January 19, 2010

Pedoman Awal Membuat Website Sendiri

Seiring dengan perkembangan internet, pertumbuhan website juga sangat mengesankan.
Website kini sudah menjadi kebutuhan, baik bagi institusi perusahaan, lembaga pendidikan,
kalangan komunitas, bahkan perorangan. Website telah menjadi identitas, media penyebaran
informasi, bahkan menjadi ajang bisnis. Tertarik membuat dan mengelola website sendiri?

Mengenal Domain Name
Sebuah website dapat diakses melalui alamat nama domainnya.
Sebagai contoh, Buletindo beralamat di buletindo.com.
Agar website yang Anda buat dapat diakses orang, maka
Anda harus memiliki nama domain. Nama domain dapat Anda
peroleh dengan cara membayar atau gratis.
Domain Berbayar
Untuk domain berbayar, Anda harus melakukan registrasi
dan membayar sewa nama domain per tahun. Biayanya saat
ini kurang lebih sekitar Rp. 100.000/th. Perolehannya dapat
Anda lakukan melalui situs-situs layanan jasa registrasi nama
domain. Susunan alamat yang akan Anda peroleh misalnya
namaanda.com atau namaanda.co.id.
Domain yang Anda sewa ini disebut Top Level Domain (TLD).
Secara umum ada 2 jenis domain utama yang digunakan
orang, yaitu gTLD dan ccTLD. Masing-masing dapat Anda
tengarai dari akhiran di susunan nama domain.
• Generic Top Level Domain (gTLD)
Merupakan domain utama, biasanya menggunakan kode
akhiran tiga huruf. Kode ini awalnya untuk menunjukkan
fungsi penggunaannya, namun kini sebagian sudah tidak
demikian karena dapat dimiliki siapa saja. Contohnya
adalah .com (komersial), .net (institusi internet), dan
.org (organisasi). Contoh yang terbatas kepemilikannya
antara lain .mil (militer), .gov (pemerintahan), dan .edu
(edukasi). Daftar gTLD selengkapnya dapat Anda periksa
di http://en.wikipedia.org/wiki/Generic_top-level_domain.

• Country Code TLD (ccTLD)
Merupakan domain utama yang disediakan
bagi negara-negara di dunia.
Misalnya domain .id (Indonesia), .uk
(Inggris), atau .jp (Jepang). Daftar ccTLD
selengkapnya dapat Anda periksa di
http://en.wikipedia.org/wiki/Country_code_top
-level_domain.
Untuk Indonesia, ccTLD .id dibagi-bagi
lagi sesuai fungsi penggunaannya.
Misalnya .co.id (perusahaan), or.id
(organisasi), dan .go.id (pemerintah).
Daftar selengkapnya dapat Anda periksa
di http://www.pandi.or.id/ketentuan-dankebijakan/.
Domain berbayar umumnya diminati kalangan
yang ingin membangun website profesional.
Domain Gratis
Domain gratis biasanya disediakan oleh situs
layanan web hosting gratis atau layanan web
blog. Domain yang diberikan umumnya bukan
domain utama, melainkan sub domain.
Susunan alamat domain yang akan Anda
peroleh adalah namaanda.domain.com atau
domain.com/namaanda.
Contoh penyedia domain (plus hosting) gratis
adalah situs http://www.000webhost.com.
Sedangkan penyedia web blog gratis antara
lain situs http://www.wordpress.com dan
http://www.blogger.com.
Jangan bingung membedakan website dan
web blog. Blog secara teknis sebenarnya
adalah website juga. Perbedaannya hanya
terletak pada cara pengelolaannya saja.
Domain gratis cocok untuk membangun
website/blog personal atau untuk keperluan
belajar. Namun, susunan alamatnya yang
panjang menjadikan website sulit dihapal
orang dan berkesan tidak profesional.
Dewasa ini juga berkembang jasa gratis untuk
memperpendek URL domain, yang disebut
URL Redirection atau URL Forwarding.
Melalui jasa ini, nama domain gratis yang
cukup panjang dapat disingkat agar lebih
mudah dihapal. Contoh penyedianya adalah
co.cc, co.nr, dot.tk, dan tinyurl.com.

Mengenal Web Hosting
Sebuah website atau blog membutuhkan
tempat untuk menyimpan file-file halaman
web dan file pendukung lainnya. Tempat ini
berupa media simpan di server internet yang
telah dilengkapi dengan program web server.
Agar file-file halaman web yang telah Anda
siapkan dapat dibaca di internet, tentunya
Anda harus memiliki hosting. Sama seperti
domain, hosting dapat diperoleh dengan cara
membayar atau gratis.
Hosting Berbayar
Untuk memperoleh hosting berbayar, Anda
harus menyewa space hosting di jasa layanan
web hosting. Jasa layanan ini umumnya
menyediakan jasa registrasi domain name
sekaligus. Biaya yang harus Anda bayarkan
rata-rata dikenakan per tahun. Tarifnya tergantung
pada besar-kecilnya space yang Anda
sewa. Untuk kebutuhan space minimal, biasanya
hosting bisa disewa dengan biaya hanya
berkisar puluhan ribu rupiah.
Seperti domain berbayar, hosting berbayar
umumnya diminati kalangan yang ingin
membangun website profesional. Hal ini
mengingat web hosting berbayar relatif lebih
stabil, berfitur lengkap, dan memberikan
support kepada pelanggan.
Hosting Gratis
Hosting gratis juga banyak disediakan di
internet. Tentunya karena bersifat gratis,
penyedia banyak melakukan pembatasan.
Beberapa contoh pembatasan antara lain
pada besar space, fitur, jumlah database,
besar bandwidth, adanya iklan, dan sebagainya.
Contoh penyedia layanan web hosting gratis
(plus domain) yang populer di kalangan
pengelola web dan cukup lengkap fiturnya
adalah http://www.000webhost.com.

Mengenal Web Content
Web content adalah isi website Anda. Tanpa
adanya file-file halaman web dan file
pendukung, maka domain dan hosting yang
telah Anda miliki tidak akan menampilkan
apa-apa jika diakses. Ini seperti memiliki
rumah baru yang sudah ada alamatnya tapi
belum diisi perabot alias kosong.
Berbeda dengan domain dan hosting yang
sangat mudah dimiliki serta tidak membutuhkan
skill khusus, konten website membutuhkan
penanganan dan skill khusus. Anda harus
menyiapkan halaman web beserta file
pendukungnya secara terstruktur agar berfungsi
dengan baik, lalu menempatkannya di
hosting Anda.
Teknik-teknik Membuat Website
Pada umumnya, ada dua jenis pilihan cara
pembuatan konten website yang harus dipersiapkan,
yaitu website statis atau website
dinamis.
Website statis adalah website yang hanya
berisi file-file HTML dan file pendukung
(misalnya gambar). Pada intinya, yang harus
Anda lakukan adalah membuat dan mendesain
file halaman-halaman website serta
mengaitkan satu dengan lainnya lewat link
agar bisa diakses dengan baik.
Adapun website dinamis adalah website yang
selain didesain melalui file-file HTML juga disertai
dengan pemrograman web lebih lanjut.
Ciri website yang dibuat dengan pemrograman
antara lain ditandai dengan adanya
fitur login, pengelolaan member, serta pengisian
data halaman web melalui database.
Mendesain Website dengan Teks Editor dan
Visual Web Editor
Teknik membuat web paling dasar adalah
menyiapkan file-file HTML. File-file ini didesain
dan dihubungkan satu dengan lainnya
secara terstruktur melalui link menu atau
tombol navigasi.
Pembuatan halaman web secara manual bisa
dilakukan hanya dengan memakai program

teks editor sederhana, misalnya Notepad.
Yang diperlukan di sini adalah kemampuan
untuk meramu tampilan teks dan gambar
yang akan disajikan melalui pengkodean
HTML.
Jika Anda tidak menguasai teknik pengkodean
HTML atau mengalami kesulitan untuk merangkai
sejumlah halaman web dan file
pendukungnya, Anda bisa memanfaatkan
program Visual Web Editor. Contoh program
jenis ini antara lain Microsoft Frontpage dan
Dreamweaver.
Melalui program Visual Web Editor, Anda
tinggal menyusun teks, menyisipkan gambar,
membuat link, dan sebagainya. Semua bisa
Anda lakukan secara langsung tanpa harus
menguasai teknik-teknik pengkodean HTML.
Penggunaannya sangat praktis dan cepat,
seperti saat mendesain dokumen melalui
program pengolah kata. Bahkan, Anda juga
bisa membuat halaman web menggunakan
program pengolah kata seperti Microsoft
Word sebagai Visual Web Editor Anda.
File berupa kode HTML akan dihasilkan secara
otomatis oleh program Visual Web Editor.
Anda tinggal menempatkan file-file yang
telah Anda desain beserta file pendukung
seperti gambar ke hosting Anda. Website pun
siap diakses pengunjung.
Metode pembuatan website menggunakan
cara di atas sudah cukup memadai untuk sebuah
website personal dan sederhana. Anda
tinggal membuat halaman beranda, halaman
profil, dan halaman-halaman informasi lainnya
menjadi website yang utuh.
Mendesain Website dengan Pemrograman
Web
Untuk kebutuhan pembuatan website tingkat
lanjut, misalnya website berita, website ecommerce,
dan website lain yang memiliki
fitur kompleks, Anda harus menggunakan
teknik pemrograman web. Jika Anda ingin
membuat situs berita, tentunya sangat memakan
energi jika setiap berita baru harus
Anda buatkan file HTML-nya, lalu Anda sisipkan
link-linknya di halaman lain agar berita
terbaru bisa diakses, dan seterusnya.

Melalui website berbasis database, maka berbagai hal dapat
dilakukan secara cepat dan dinamis. Tentunya, Anda harus
memiliki skill pemrograman web dan database.
Bahasa pemrograman web yang lazim dipakai dewasa ini
adalah PHP. Selain itu dikenal juga ASP.net dan JSP. Adapun
database yang lazim digunakan adalah MySQL. Melalui
kombinasi PHP dan MySQL, sebuah website dapat didesain
untuk bisa digunakan sebagai media transaksi online, forum
diskusi, dan lainnya, seperti berbagai jenis website yang
lazim Anda temui di internet dewasa ini.
Membuat Website dengan CMS
Anda tidak ingin berkutat dengan masalah teknis pemrograman
web dan database ? Anda tidak memiliki waktu
untuk mempelajarinya ? selalu ada solusi !
Dewasa ini sudah banyak website siap pakai yang lazim
disebut Content Management System (CMS). CMS adalah
kerangka website yang telah diprogram dan didesain
sedemikian rupa untuk keperluan tertentu.
Dengan menggunakan CMS, Anda tidak perlu dipusingkan
dengan masalah mendesain halaman web atau memprogram
web dan databasenya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah
menempatkan file-file CMS ke hosting, menginstalnya
melalui prosedur yang telah disediakan. Abrakadabra...
website pun sudah jadi dan tinggal diisi.
CMS sangat beragam jenis dan fungsi penggunaannya. Anda
pun dapat memperolehnya secara gratis di internet.
Bahkan, jika Anda menggunakan jasa web hosting berbayar,
puluhan jenis CMS siap Anda instal hanya dengan dua atau
tiga kali klik !


0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes